Kemasan dari bahan plastik memang praktis digunakan, tetapi
untuk keperluan tertentu harus dipertimbangkan penggunaan kemasan plastik ini.
Botol Air Mineral Plastik
Botol plastik tidak baik bagi kesehatan kita karena sifat
kimianya, molekul-molekul plastic kimia berbahaya bagi air yang tersimpan
didalamnya, antara lain kimia ftalat yang digunakan untuk melembutkan botol.
Kimia ftalat dapat menyebabkan gangguan reproduksi, masalah
hati bahkan kanker, terlebih lagi bahan kimia ini dapat meleleh saat botol
terkena panas.
Pengolahan botol plastik mengandung senyawa beracun seperti
nikel, etilbenzena oksida, etilen dan benzene.
Sekitar 1,5 juta ton plastik juga digunakan untuk
memproduksi botol air minum setiap tahunnya.
Memang belum ada penelitian komprehensif untuk membuktikannya, namun sebuah penelitian kecil menunjukkan adanya sedikit kecenderungan terhadap kerusakan gigi anak-anak yang meminum lebih banyak air kemasan.
Sebuah penelitian di Australia selatan menunjukkan anak-anak yang tidak meminum air keran tak memiliki 52,7 persen resiko lebih tinggi mengalami masalah gigi berlubang.
Kantong Plastik Belanja.
Kantong plastik belanjaan dari supermarket memuat semua bahan makanan, mulai dari daging merah, ikan hingga sayuran. Penelitian yang menguji puluhan kantong belanjaan menemukan lebih dari setengah kantong plastik belanja terkontaminasi bakteri membahayakan seperti E coli.
Kantong Plastik Belanja.
Kantong plastik belanjaan dari supermarket memuat semua bahan makanan, mulai dari daging merah, ikan hingga sayuran. Penelitian yang menguji puluhan kantong belanjaan menemukan lebih dari setengah kantong plastik belanja terkontaminasi bakteri membahayakan seperti E coli.
Kantong Plastik Pembungkus Makanan.
Kantong plastik untuk membungkus makanan mengandung limbah yang mudah lepas dan berbaur menjadi satu dengan makanan dalam suhu panas.
Dianjurkan agar makanan yang akan dibungkus dilapisi kertas putih terlebih dahulu setelah itu baru dibungkus dengan kantong plastik. Hal ini bertujuan untuk menekan tingginya kandungan zat berbahaya yang akan berbaur dengan makanan yang dibungkus tersebut.
Semoga bermanfaat.