Selasa, 24 April 2012

Pengaruh Gadget Dalam Kehidupan Sehari-hari

Ketergantungan Pada Gadget





Akhir-akhir ini secara tidak sadar kita selalu menggunakan gadget dalam aktivitas sehari-hari, dengan tujuan untuk mempermudah tugas-tugas dalam pekerjaan maupun untuk hiburan kita.

Adapun fungsi dan kegunaan gadget tergantung dari jenisnya, untuk berhubungan dengan orang lain digunakan handphone, untuk memutar musik atau video ada iPods dan MP4, untuk mengambil foto ada kamera digital, sedangkan untuk menunjang penyelesaian pekerjaan dengan cepat dan efektif ada komputer (laptop atau desktop), juga ada yang untuk bermain games yaitu PSP.

Bila dicermati maka penggunaan handphone hingga computer telah menjadi kegiatan yang tak bisa dilepaskan oleh sebagian besar penduduk dalam negeri kita ini.
Sebagai contohnya, seorang siswa sekolah menggunakan kedua gadget untuk berkomunikasi dengan orang tua dan teman-temannya.
Mereka bisa eksis didunia maya untuk chating, nge-twit, update status facebook dan browsing juga dengan menggunakan handphone dan computer.

Sehingga dimanapun mereka berada selalu ditemani handphone, dan parahnya kegiatan ini berlangsung dari bangun tidur hingga waktu tidur lagi, dan mereka menganggap hal ini wajar-wajar saja, bukan sesuatu yang berlebihan, mereka merasa enjoy ditemani gadget-nya.



Bahkan anak-anak kecilpun sudah akrab dengan gadget.


 Dari suatu riset menyimpulkan bahwa para remaja sudah mengalami ketergantungan pada gadget, sehingga bila gadget tersebut jauh dari mereka meskipun dalam waktu sehari saja akan timbul rasa panic, gugup uring-uringan bahkan depresi.



Dari sebuah situs saya membaca bahwa jutaan penduduk Inggris ditemukan menderita penyakit yang sering disebut 'Amnesia Numerik'. Pasalnya, mereka terlalu sering menggunakan ponsel untuk menyimpan nomor kontak ketimbang mengandalkan ingatan otak.
Sebuah penelitian yang dilakukan perusahaan riset CPP menemukan sebanyak 23 juta orang Inggris tidak tahu nomor ponsel pasangannya, dan sebanyak 30 juta lainnya tidak dapat mengingat nomor ponsel sahabat mereka sendiri.
Tak hanya itu, hampir 2/3 dari mereka juga mengatakan akan cemas bila kehilangan nomor di ponsel.

Sementara empat dari sepuluh orang khawatir kehilangan foto di ponsel dan sepertiga khawatir pesan singkatnya yang hilang.
Untungnya, sebanyak 92% dari yang disurvei mengaku masih ingat nomor telepon rumah dan sebanyak 60 persen juga masih mengingat nomor telepon orangtuanya.


Hendaklah disadari meskipun gadget sangat bermanfaat dalam hidup sehari-hari, terutama dalam bidang informasi dan komunikasi, namun bila berlebihan pasti menjadi ikatan yang negatif.
Jadi hendaknya kita bijaksana memposisikan penggunaan  gadget dalam kehidupan sehari-hari. Maka, keseimbangan adalah hal yang paling dibutuhkan dalam hal ini.




=============================================


Fobia dan Ponsel

APA ketakutan (fobia) yang paling dirasakan orang modern? Menurut peneliti Inggris setelah menyurvei seribu orang baru-baru ini, yang paling mereka takuti ialah hidup tanpa telepon seluler (ponsel). Peneliti menyebut penyakit tersebut dengan istilah nomophobia (nomofobia), kependekan dari no mobile phone phobia (fobia tanpa ponsel). 

Pemimpin lembaga Securenvoy yang menyelenggarakan survei itu, Andy Kemshall, mengatakan dari partisipan yang disurvei diketahui 66% mengaku kesulitan tanpa ponsel. Jumlah itu meningkat dari responden sama yang disurvei empat tahun lalu, yakni 53%. 

Para remaja, yang berusia 18-24 tahun, ialah partisipan yang paling tinggi bergantung pada ponsel. Dalam penelitian itu ada 77% remaja usia tersebut yang tidak dapat lepas dari ponsel walau hanya beberapa menit. Pada partisipan usia 25-34 tahun, yang tidak dapat lepas dari ponsel mencapai 68%. 

Tim menemukan rata-rata partisipan mengecek ponsel mereka 34 kali dalam sehari, kemudian 75% di antaranya bahkan menggunakannya saat di kamar mandi. Sebanyak 49% partisipan mengaku marah bila isi ponsel mereka dilihat orang lain.
sumber


=============================================



Minggu, 22 April 2012

Sekilas Tentang Gadget

Gadget Itu Apa?



Istilah Gadget dalam hidup sehari-hari telah sering kita dengar,  bahkan kira kira10 tahun yang lalu saya telah melihat majalah yang bernama Gadget yang dijual di kios-kios penjual Koran dan majalah.
Dalam media cetak atau elektronik sering terdapat istilah gadget juga.

Beberapa tahun yang lalu pada salah satu setasiun radio swasta saya mendengarkan pembicaraan tentang Gadget oleh sekelompok anak muda, dalam pembicaraannya itu salah satu dari mereka mengatakan istilah gadget berasal dari kisah ‘Inspector Gadget’, dimana dalam mantel panjang dipakai inspektur itu terdapat peralatan kecil kecil yang canggih. 



Tetapi bila saya melihat di wikipedia, pengertian gadget adalah:
 A gadget is a small technological object (such as a device or an appliance) that has a particular function, but is often thought of as a novelty. Gadgets are invariably considered to be more unusually or cleverly designed than normal technology at the time of their invention. Gadgets are sometimes also referred to as gizmos.

Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti:
  sebuah obyek (alat atau barang elektronik) teknologi kecil yang memilki fungsi khusus, tetapi sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau barang baru. Gadget selalu diartikan lebih tidak biasa atau didesain secara lebih pintar dibandingkan dengan teknologi normal pada masa penemuannya. Gadget kadang juga disebut dengan gizmos.


Jadi, pengertian saya selama ini bahwa handphone, smartphone, PDA, dan laptop (apa lagi ya?) adalah gadget sepertinya tidak terlalu jauh menyimpang dari pengertian di atas.


Umumnya gadget adalah kata yang merujuk ke perangkat elektronik yang memiliki fungsi yang sangat spesifik, misalnya sebagai perekam suara, memainkan video, menampilkan foto, bahkan bisa digunakan sebagai alat pengawas. Demikian pula diungkapkan bahwa gadget adalah inovasi tehnologi modern yang merupakan sebuah alat portable yang memiliki multi fungsi dan kelebihan-kelebihan tersendiri dari tekhnologi yang biasa/sudah ada. 

Umumnya gadget adalah kata yang merujuk ke perangkat elektronik yang memiliki fungsi yang sangat spesifik, misalnya sebagai perekam suara, memainkan video, menampilkan foto, bahkan bisa digunakan sebagai alat pengawas. Demikian pula diungkapkan bahawa gadget adalah inovasi tehnologi modern yang merupakan sebuah alat portable yang memiliki multi fungsi dan kelebihan-kelebihan tersendiri dari tekhnologi yang biasa/sudah ada. 

Beberapa macam gadget yang kita jumpai sehari-hari: 
- Ipod, sangat popular akhir-akhir ini karena selain untuk menampilkan gambar gadget ini dapat berfungsi sebagai radio FM, sebagai musik player yang mendukung berbagai format, juga perekaman dan video player, bahkan sebagai pembaca E-book (ebook reader).
- Gadget kamera, seperti spycam (kamera pengintai) diantaranya dapat berupa kacamata hitam, pulpen juga ada kamera wireless internet. Pada beberapa kamera internet nirkabel kita dapat mengakses kamera dari mana saja setiap saat melalui IP Adress.
- MP3 Player, dengan bentuknya yang kecil dan ringan dapat memutar lagu dengan format mp3,  Wav, wma dan lain-lain. Dapat menggunakan memori flash dengan kapasitas memory yang bervariasi dari 256 Mb, 512 Mb, 1 Gb, 2 Gb bahkan sampai 20 Gb. Gadget MP3 Player bias berupa kaca mata, jam tangan dan kamera digital sekalipun.
- Gadget MP4 Player, dengan gadget ini kita dapat menonton video klip, menampilkan foto, rekaman pribadi juga bisa untuk bermain game. Gadget ini pastinya mendukung semua format video dan file foto, disertai dengan layer yang mempunyai resolusi tinggi sehingga menghasilkangambar yang bagus.







Semoga bermanfaat. . .














Rabu, 18 April 2012

Diperkosa Atasan Perempuan

Pria Korban Atasan Perempuan

ATASAN perempuan!!! Sudah berumur pula!!! Empat puluhan!!! Lumayan cantik dan seksi, sih!!! Tajir lagi!!! Anaknya dah tiga pula!!! Suaminya sudah ganti empat kali!!!
Kedengarannya aneh, ya? Biasanya, kan, perempuan yang diperkosa. Ini, kok, pria! Bagaimana bisa?! Tapi memang bisa, tuh! Gimana, dong?!

Awalnya dari sering diminta menemani makan siang. Lanjut menjadi tempat curhat. Lama-lama, mulai, deh, jadi sering ditelpon dan minta ditemani pergi. Imbalannya jabatan dan gaji naik. Siapa yang nggak mau?

Dipeluk dan dicium pipi, tadinya, sih, dipikir biasa saja. Tapi, kok, kemudian, jadi mulai agresif. Jawil-jawil dan cubit pantat mulai sering dilakukan. Tidak di depan orang banyak pastinya!!! Sampai kemudian, pada suatu malam, diundang makan malam dan diajakdugem bareng. Bodohnya, mau saja lagi dicekokin macam-macam. Pulangnya, diajak ke apartemen. Alasannya, minta diantar saja. Yah, namanya juga bujangan. Kalau cuma mengantar perempuan, jam berapa pun pasti mau. Nggak akan ada yang marah!!!

Setengah sadar, setengah tidak sadar, bukannya langsung pulang, dia nurut saja diajak masuk ke dalam kamar di apartemen itu. Katanya, dia juga sudah tidak kuat lagi untuk pulang karena kepala rasanya sudah berat. Yang dia tahu, bajunya dibuka dan perempuan itu mulai menggerayanginya. Sempat menolak, tapi, tidak sanggup. Dia bisa merasakan tubuh perempuan itu ada di atasnya dan menidurinya beberapa kali.
Nggak usah dilanjut, ya!!! Nanti kayak buku Enny Arrow lagi!!!

Anyway, setelah kejadian itu, dia merasa sangat tertekan. Masalahnya, tadinya, dia masih perjaka ting-ting!!! Umurnya pun masih 24 tahun. Depresi dan rasa bersalah terus menghantuinya. Dia jadi ketakutan sendiri. Parahnya lagi, sekarang “adik” kecilnya itu, jadi tidak bisa berdiri alias impoten. Biasanya, setiap pagi bangun, eh, ini sudah lebih dari enam bulan, tidur terus. Makin panik dia!!! Apalagi, sulit baginya untuk bisa menceritakan kejadian ini kepada yang lain. Malu!!!

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa ini termasuk kategori pemerkosaan atau bukan. Bagi saya, iya. Kenapa? Karena dilakukan tidak berdasarkan sama-sama suka atau sama-sama mau, dan dilakukan terhadap orang yang sedang dalam keadaan tidak sadar. Pemerkosaan tidak harus selalu dalam bentuk disetubuhi, tetapi dilecehkan seperti digerayangi dan dicolek pun bisa disebut pemerkosaan atau pelecehan seksual.

Tidak semua negara memiliki definisi pemerkosaan yang sama, namun kebanyakan didefinisikan sebagai terjadinya persetubuhan dalam bentuk penetrasi yang dilakukan oleh pelaku terhadap korbannya. Penetrasi yang dimaksud dalam hal ini biasanya adalah vagina, sedangkan untuk anal seks dan oral seks, masih banyak yang kontroversi. Apakah ini termasuk pemerkosaan atau pelecehan seksual. Tapi buat saya, sih, sama saja! Yang namanya sudah “merampas” saya anggap sebagai pemerkosaan. Baik penetrasi ataupun sekedar memegang, di organ kelamin ataupun di organ lainnya, yang dirampas adalah harga diri. Dampaknya juga sama saja. Sama-sama bisa membuat trauma, depresi, ketakutan, mimpi buruk, merasa bersalah, dan masih banyak lagi.
Pemerkosa yang diperkosa juga bisa siapa saja. Bisa pacar, teman, saudara kandung, saudara tiri, atasan, anak buah, suami, dan juga orang tidak dikenal. 
Motivasinya juga bisa macam-macam. Bisa karena marah, keinginan untuk berkuasa dan mendominasi, sadis, penyimpangan seksual, tidak bisa mengontrol diri, bahkan hanya karena kesenangan semata. Pastinya, siapapun yang melakukan pemerkosaan, pasti ada yang salah dengan dirinya. Ngeri, ya?!

Banyak pemerkosaan yang belum terungkap karena berbagai alasan. Umumnya adalah karena takut dan malu. Ini menyulitkan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan badan peneliti untuk bisa mempelajari lebih mendalam masalah ini. Apalagi urusan pemerkosaan yang dilakukan terhadap pria dan terhadap keluarga sendiri. Bukan hanya di negara kita, lho! Di mana-mana sama!


Sebaiknya kita berhati-hati jangan sampai terjadi kejadian seperti ini menimpa kita. Mawas diri dan tetap waspada. Kalau bisa, sih, ikutan belajar bela diri. Kalau bisa, lho!!! Buat jaga-jaga saja !!!


                                                                Ilustrasi



Selasa, 17 April 2012

Pria Diperkosa Kelompok Wanita

Geng Perempuan Perkosa Pria

GWERU, KOMPAS.com — Ini kasus kejahatan yang tak biasa. Sejumlah pria di Zimbabwe, Afrika, diculik dan diperkosa sekelompok perempuan yang berpura-pura memberi tumpangan kepada pria itu ketika melintas di jalanan.
Penyelidikan polisi negara itu terkait serentetan "ritual" penculikan dan pemerkosaan tersebut telah menangkap tiga perempuan. Para detektif di Gweru, Zimbabwe, menyita 33 kondom bekas dari sebuah kendaraan para tersangka menyusul laporan tentang serangan terhadap sejumlah pria yang mendapat tumpangan di kota itu serta di Harare dan Mashonaland West.

Laporan-laporan dari Zimbabwe, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (13/10/2011), melukiskan tren yang mengkhawatirkan terhadap para lelaki yang ditawarkan untuk menumpang mobil, tetapi kemudian dibius dan dibawa ke tempat-tempat terpencil oleh para penyerang perempuan. Para pria tersebut kemudian dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan para perempuan itu, kadang-kadang tanpa mengunakan kondom, dan di bawah todongan senjata. Para pemerkosa kemudian mengumpulkan sperma korban, lalu menurunkan mereka di pinggir jalan.

Menurut NewZimbabwe.com, tiga perempuan itu telah ditangkap setelah polisi menemukan 33 kondom di dalam sebuah kendaraan di Lower Gweru, Minggu lalu. Kepala Polisi Midlands Asisten Komisaris Senior Charles Makono mengatakan, para perempuan itu dicurigai setelah meminta kepada polisi apakah mereka bisa mendapatkan kembali kantong kondom dari mobil mereka, yang baru saja terlibat kecelakaan.

Tiga perempuan itu, yaitu Rosemary Chakwizira (24 tahun), Sophie Nhokwara (26 tahun), dan Netsai Nhokwara (24), semuanya berasal dari Mkoba 4, Gweru. Mereka langsung ditangkap bersama seorang sopir pria terkait kecurigaan sejumlah serangan tidak senonoh itu. Pengemudi tersebut juga menghadapi tuduhan pembunuhan setelah kecelakaan fatal itu saat dia menabrak pejalan kaki hingga tewas.


Ilustrasi


Radio Nehanda Zimbabwe melaporkan, stasiun polisi di Gweru dikepung massa yang marah yang ingin melihat trio yang ditangkap itu. Seorang warga lokal di Gweru, yang berada di luar kantor polisi itu, pekan lalu, mengatakan, ketiga perempuan tersebut terkenal di kota itu dan secara teratur mengujungi klub malam di sana.

Harry Muhammad Misi kepada Radio Nehanda Zimbabwe mengatakan, "Kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi dalam masyarakat kami, di mana laki-laki sekarang diperkosa perempuan. Tampaknya dunia telah terbalik sekarang. Namun, bagaimana mereka bisa hidup dengan tindakan seperti itu? Pada kasus ini, biarkan hukum bekerja. Kami biasa minum bersama mereka di Uptown Night Club, dan kami tidak tahu bahwa mereka berada di belakang kasus tersebut."

Polisi telah meminta para korban untuk datang ke kantor polisi guna membantu mengidentifikasi penyerang mereka. Polisi juga berharap bisa mencocokkan bekas sperma yang ada di kondom-kondom itu dengan sejumlah korban melalui tes DNA.


                                                              











Jumat, 13 April 2012

Isteri Simpanan

Orang Tua Murid Dan 'Isteri Simpanan'


Gara2 cerita ‘Bang Maman Dari Kali Pasir’ yang terdapat  dalam buku Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk mata pelajaran 
Pendidikan Lingkungan Dan Budaya Betawi (PLBJ) semester II, 
yang terdapat di hal 30 dan 31, orang tua murid menjadi resah.
Salah satu orang tua murid, Damanik, kaget setelah membaca isi cerita Bang Maman dari Kali Pasir, menurutnya cerita tersebut jangan dimasukkan ke pelajaran kelas dua. 

Orang tua murid yang lain, Intan, kaget gara gara anaknya bertanya ‘Mamah, isteri simpanan itu apa?’

Intan mencoba menjawab pertabyaan anaknya dengan mengatakan disebut isteri simpanan karena saat menikah dilangsungkan diam diam dan tidak mengundang siapa-siapa, lalu ia berusaha mengalihkan topik pembicaraan ke hal lain.

Para siswa diharuskan tahu cerita dan tokoh tokoh yang ada dalam buku tersebut karena akan menjadi materi ulangan harian. Misalnya ditanya ‘siapa yang baik hati, siapa yang tidak manja, siapa yang nurut sama orang tuanya, nama tokohnya siapa?

Kementerian Pendidikan mengatakan akan meminta keterangan dari penerbit dan pengarang cerita Bang Maman dari Kali Pasir tersebut.

Adapun isi ceritanya adalah sebagai berikut:


"Bang Maman dari Kali Pasir"

Bang Maman adalah pedagang buah di Kali Pasir. Bang Maman mempunyai anak perempuan bernama Ijah dan berkata ingin menjodohkannya dengan Salim anak Pak Darip orang kaya di Kali Pasir. Tak lama setelah Salim dan Ijah menikah, Pak Darip meninggal dunia. Pak Darip meninggalkan harta warisan berupa kebun yang sangat luas kepada Salim.


Salim tidak bisa mengurus kebun peninggalan ayahnya, dan minta Kusen mengurusnya. Istri Kusen mempunyai rencana jahat, dia meminta suaminya menjual kebun Salim. Setelah kebun dijual mereka melarikan diri. Salim menjadi miskin, harta warisan ayahnya sudah habis. Akhirnya Salim berjualan buah di pasar.


Bang Maman mengetahui Salim telah jatuh miskin. Bang Maman ingin Ijah bercerai dengan Salim, karena Salim telah jatuh miskin. Ijah tidak mau, biar miskin Ijah tetap setia kepada Salim.


Akhirnya Bang Maman meminta bantuan kepada Patme supaya berpura-pura menjadi istri simpanan Salim. Patme setuju atas permintaan Bang Maman. Kemudian Patme datang ke rumah Salim dan berbicara dengan Ijah. Patme mengaku sebagai istri Salim. Patme dan Ijah bertengkar. Ijah merasa kecewa dan marah kepada Salim.


Kemudian Salim memberikan penjelasan kepada Ijah, namun Ijah tidak percaya. Akhirnya Salim pergi meninggalkan Ijah.


Suatu hari Ijah berkenalan dengan Ujang. Ujang Adalah seorang perampok yang sudah lama dicari polisi. Dengan menyamar seperti orang kaya Ujang datang melamar Ijah. Lamaran Ujang diterima dan akhirnya Ujang dan Ijah menikah.


Pada saat pernikahan berlangsung datanglah polisi menangkap Ujang dan gentong. Mereka sudah lama dicari polisi karena sebagai perampok. Namun Ijah tidak tahu kalau mereka sebagai perampok. Mereka akhirnya dibawa ke kantor polisi dan Bang Maman sebagai saksi.

Polisi minta agar semuanya tenang. Dijelaskan oleh polisi bahwa yang ditangkap itu adalah buronan. Mereka ditangkap karena sering berbuat jahat. Mereka suka merampok dan menipu. Akhirnya pesta perkawinan berangsur-angsur bubar.

                                                           Gambar ilustrasi
                                         
                             





Minggu, 08 April 2012

Maddi Jane



Maddi Jane adalah gadis cilik yang berusia 14 tahun (lahir 1998), ia menjadi terkenal lewat penampilannya di Youtube, umumnya lagu-lagu yang dinyanyikannya adalah recycle dari Jessie dan Adele.

Pada deretan artis Billboard Maddi menduduki peringkat keempat untuk kategori artis pendatang baru.

Pada 12 Mei 2010 video Maddi di Youtube telah diklik sekitar 17 juta kali karena keistimewaan talentanya. Banyak penggemar yang menunggu lagu-lagu aslinya.

Mungkinkah dia menyusul Justin Bieber ? Kita tunggu saya…


Beberapa Foto Maddi Jane

 

 




Video Maddi Jane – Secrets 02 (Paparon Sp)